Ada berbagai hal yang dapat kita lakukan selain cara membaca Al-Qur'an, yaitu dengan mempelajari isi/kandungan dari Al Qur'an, menghafal ayat atau sirat dari Al Qur'an, dll. Namun saat membaca atau sebelum membaca Al-Qur'an pun ada adabnya.
Download cara belajar Al Qur'an
AGAMA ISLAM
Senin, 23 Mei 2011
Senin, 07 Februari 2011
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Iman Kepada kitab-kitab Allah SWT artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada para Rasul-Nya untuk dijadikan pedoman hidup agar dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Adapun nama-nama kitab Allah SWT dan Rasul penerimanya yaitu sebagai berikut :
1. Kitab taurat, diturunkan kepada Nabi Musa a.s. diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk bagi kaum Bani Israil (kaum yahudi) agar mereka senantiasa berada dalam jalan kebenaran. Adapun sepuluh perintah Allah untuk kaum yahudi (The Ten Commandment) dalam Kitab Taurat adalah sebagai berikut :
2. Kitab Zabur, diturunkan Allah kepada Nabi Dawud a. s. untuk kaum yahudi. Kitab Zabur berisi tentang nasihat, puji-pujian kepada Allah SWT, hikmah, zikir, do'a, dan seruan Allah SWT agar orang-orang Yahudi mentaati syariat yang telah diajarkan Nabi Musa a. s. Salah satu pesan yang tertuang dalam Kitab Zabur adalah janji Allah SWT bahwa dunia ini akan diwarisi oleh orang-orang yang saleh.
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa a. s. hanya untuk kaum Nasrani. Secara umum kitab injil berisi tentang :
4. Kitab Al Qur'an, diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW (Nabi dan Rasul yang terakhir) yaitu sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya. Kitab suci Al Qur'an diturunkan oleh Allah untuk menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat manusia dan untuk dijadikan pegangan dalam kehidupan manusia sepanjang jaman.
Secara umum pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam Al Qur'an antara lain :
1. Kitab taurat, diturunkan kepada Nabi Musa a.s. diperuntukkan sebagai pedoman dan petunjuk bagi kaum Bani Israil (kaum yahudi) agar mereka senantiasa berada dalam jalan kebenaran. Adapun sepuluh perintah Allah untuk kaum yahudi (The Ten Commandment) dalam Kitab Taurat adalah sebagai berikut :
- Perintah yang mengesakan Allah
- Perintah menghormati kedua orang tua
- Perintah mensucikan hari sabtu
- Larangan menymbah patung/berhala
- Larangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
- Larangan membunuh manusia
- Larangan berbuat Zina
- Larangan mencuri
- Larangan menjadi saksi palsu
- Larangan mengambil istri orang orang lain
2. Kitab Zabur, diturunkan Allah kepada Nabi Dawud a. s. untuk kaum yahudi. Kitab Zabur berisi tentang nasihat, puji-pujian kepada Allah SWT, hikmah, zikir, do'a, dan seruan Allah SWT agar orang-orang Yahudi mentaati syariat yang telah diajarkan Nabi Musa a. s. Salah satu pesan yang tertuang dalam Kitab Zabur adalah janji Allah SWT bahwa dunia ini akan diwarisi oleh orang-orang yang saleh.
3. Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa a. s. hanya untuk kaum Nasrani. Secara umum kitab injil berisi tentang :
- Perintah untuk kembali mengesakan Allah
- Membenarkan keberadaan kitab Taurat
- Menghapus beberapa hukum dalam kitab Taurat yang tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman
- Menjelaskan bahwa kelak akan datang kembali rasul setelah Nabi Isa a. s. yaitu Nabi Muhammad SAW.
4. Kitab Al Qur'an, diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW (Nabi dan Rasul yang terakhir) yaitu sebagai penyempurna dan membenarkan kitab-kitab sebelumnya. Kitab suci Al Qur'an diturunkan oleh Allah untuk menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat manusia dan untuk dijadikan pegangan dalam kehidupan manusia sepanjang jaman.
Secara umum pokok-pokok ajaran yang terkandung dalam Al Qur'an antara lain :
- Aqidah (keyakinan), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan.
- Akhlak (budi pekerti), yaitu hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan budi pekerti mulia (akhlakul karimah) dan perilaku yang tercela (akhlakul mazmumah).
- Ibadah, hal-hal yang berkaitan dengan tata cara beribadah.
- Muamalah, adalah hal-hal yang berkaitan dengan tata cara berhubungan dan menjalin kerja sama kepada sesama manusia dan lingkungan.
- Tarikh, yaitu kisah-kisah orang-orang dan umat terdahulu.
Senin, 31 Januari 2011
IMAN KEPADA MALAIKAT
Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Meyakini adanya malaikat Allah SWT hukumnya wajib bagi setiap mukmin karena erat kaitannya dengan keimanan kepada Allah SWT. Beriman kepada malaikat berarti percaya dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa malaikat itu benar-benar ada dan diciptakan oleh Allah SWT. Malaikat diciptakan dari nur (cahaya). Malaikat diciptakan untuk selalu taat melaksanakan tugas-tugas dan perintah yang telah ditentukan oleh Allah SWT. Mereka tidak pernah letih, lelah, lupa ingkar, apalagi membangkang perintah Allah SWT,
Sepuluh nama malaikat yang dimaksud beserta tugasnya adalah :
1. Jibril, tugasnya menyampaikan wahyu kepada para rasul dan para nabi
2. Mikail, tugasnya membagikan rizki dan menurunkan hujan
3. Isrofil, tugasnya meniup terompet/sangkakala di hari kiamat
4. Izroil, tugasnya mencabut nyawa
5. Rakib, tugasnya mencatat amal baik
6. Atid, tugasnya mencatat amal buruk
7. Munkar, tugasnya memeriksa dan menanyai manusia di alam kubur
8. Nakir, tugasnya memeriksa dan menanyai manusia di alam kubur
9. Malik, tugasnya penjaga pintu neraka
10. Ridwan, tugasnya penjaga pintu surga
Adapun sifat-sifat malaikat adalah sebagai berikut :
1. Selalu taat kepada Allah SWT dan tidak pernah menantang perintah-Nya
2. Selalu benar, tidak pernah bohong
3. Tidak beranak, berayah, dan beribu karena malaikat tidak menikah
4. Tidak berjenis kelamin
5. Tidak mempunyai nafsu
6. Selalu bertasbioh dan beribadah kepada Allah SWT
7. Selalu memintakan ampunan bagi orang-orang yang beriman dan orang yang khatam Al Qur'an
8. Dapat menjelma kedalam berbagai bentuk sesuai kehendak Allah SWT
Hikmah yang membawa dampak positif dengan beriman kepada malaikat adalah :
a. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT
b. Mendorong untuk terus meningkatkan kualitas pribadi dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang terpuji (akhlak mulia)
c. Mewujudkan masyarakat yang bermoral
d. Meneladani ketaatan malaikat kepada Allah SWT yang senantiasa bertasbih dan sujud kepada-Nya
Sepuluh nama malaikat yang dimaksud beserta tugasnya adalah :
1. Jibril, tugasnya menyampaikan wahyu kepada para rasul dan para nabi
2. Mikail, tugasnya membagikan rizki dan menurunkan hujan
3. Isrofil, tugasnya meniup terompet/sangkakala di hari kiamat
4. Izroil, tugasnya mencabut nyawa
5. Rakib, tugasnya mencatat amal baik
6. Atid, tugasnya mencatat amal buruk
7. Munkar, tugasnya memeriksa dan menanyai manusia di alam kubur
8. Nakir, tugasnya memeriksa dan menanyai manusia di alam kubur
9. Malik, tugasnya penjaga pintu neraka
10. Ridwan, tugasnya penjaga pintu surga
Adapun sifat-sifat malaikat adalah sebagai berikut :
1. Selalu taat kepada Allah SWT dan tidak pernah menantang perintah-Nya
2. Selalu benar, tidak pernah bohong
3. Tidak beranak, berayah, dan beribu karena malaikat tidak menikah
4. Tidak berjenis kelamin
5. Tidak mempunyai nafsu
6. Selalu bertasbioh dan beribadah kepada Allah SWT
7. Selalu memintakan ampunan bagi orang-orang yang beriman dan orang yang khatam Al Qur'an
8. Dapat menjelma kedalam berbagai bentuk sesuai kehendak Allah SWT
Hikmah yang membawa dampak positif dengan beriman kepada malaikat adalah :
a. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT
b. Mendorong untuk terus meningkatkan kualitas pribadi dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang terpuji (akhlak mulia)
c. Mewujudkan masyarakat yang bermoral
d. Meneladani ketaatan malaikat kepada Allah SWT yang senantiasa bertasbih dan sujud kepada-Nya
Senin, 10 Januari 2011
IMAN KEPADA ALLAH S.W.T
IMAN KEPADA ALLAH SWT
Iman Kepada Allah artinya percaya atau yakin. Sedangkan menurut istilah artinya meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan dan membuktikan dengan amal perbuatatan. Dengan kata lain iman Kepada Allah SWT adalah meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT sebagai Tuhan yang menciptakan segala sesuatu, memberi riski, menghidupkan dan mematikan.
Fungsi iman Kepada Allah SWT adalah :
1. Menyadari kelemahan dirinya di hadapan Allah, sehingga ia tidak bersikap sombong atau takabur
2. Menyadari bahwa kenikmatan itu dari Allah sehingga senantiasa bersyukur Kepada Allah
3. Menyadari bahwa dirinya pasti akan kembali Kepada Allah dan diminta pertanggungjawaban tentang segala amal perbuatan yang dilakukan
4. Merasa bahwa dirinya selalu dilihat oleh Allah. Sehingga selalu berusaha berbuat baik
5. Sadar dan segera bertaubat apabila ia berbuat dosa dan segera mohon ampun dan bertaubat Kepada Allah
6. Senantiasa berusaha untuk mendekatkan diri Kepada Allah SWT
7. Menjadikan hidup tenang, tentram dan bahagia
Langganan:
Postingan (Atom)